Merencanakan sebuah pernikahan terkadang hanya melihat aspek luar saja saat menghitung anggaran total yang dibutuhkan. Namun, dari mulai acara lamaran, akad, hingga resepsi ternyata ada beberapa hal yang mestinya tak luput dari perhitungan biaya. Maka, saat melakukan perhitungan anggaran, coba perhatikan ketentuan biaya “tambahan” (charges) yang biasanya berhubungan dengan venue, katering, pengiriman, dan hal lainnya agar tidak terkejut di kemudian hari akibat biaya yang membengkak di luar perkiraan.
Beberapa biaya ini memang terkadang tidak terpikirkan, karena nilainya yang cenderung kecil dibanding biaya yang tampak di perencanaan. Meskipun kecil kita tetap harus waspada, karena biaya-biaya ini juga turut berdampak terhadap total anggaran yang benar-benar kita miliki. Untuk lebih memudahkan, berikut adalah beberapa biaya tersembunyi yang bisa kamu langsung masukkan perhitungan
1. Pajak dan tips
Untuk kedua aspek ini, bisa saja pihak vendor sudah memasukkan atau belum ke dalam daftar harga jasa/produk mereka. Maka, pastikan kita selalu mereview ulang dan menanyakan lebih detil terkait pajak atau tips sebelum membayar tagihan final.
2. Pengiriman pos
Biaya kirim pos juga perlu diperhitungkan, jika tidak memungkinkan bertemu tatap muka dengan kerabat untuk memberi undangan. Maka kamu perlu menghitung ada berapa banyak undangan yang harus dikirim via pos. Tak cuma undangan, untuk kebutuhan souvenir pun biaya pengiriman dari vendor ke klien juga biasanya ditanggung oleh pihak klien sendiri.
3. Perubahan/tambahan gaun
Untuk yang memesan gaun custom, coba perhatikan tambahan biaya yang muncul apabila kamu akan menambah aksesoris khusus, seperti bra, korset, atau shapewear. Belum lagi terkait revisi atau penyesuaian gaun, silahkan konfirmasi ke pihak bridal/desainer apakah dikenakan charge lagi.
4. Pemasangan/pembongkaran
Apakah tempat resepsi kamu akan mengenakan biaya tambahan lagi untuk pemasangan dekorasi/panggung atau pembongkaran/pembersihan? Nah, aspek ini juga perlu diperjelas dengan pihak vendor venue di luar biaya sewa pemakaian tempat yang dibayarkan.
5. Non ekslusif vendor
Beberapa venue biasanya sudah menjalin kerja sama dengan beberapa vendor rekanan sebagai penyedia jasa pernikahan. Maka, jika kamu ingin memilih vendor di luar daftar rekanan venue, seperti katering, fotografer, atau dekorasi, biasanya akan dikenakan “charges” lagi.
6. Tiket masuk resort/hotel
Berencana mau menggelar resepsi ala wedding destination di lokasi wisata? Maka, kamu perlu memperjelas apakah tiket masuk resort/hotel para tamu yang hadir bisa ditanggung mempelai juga.
7. Overtime
Di beberapa venue gedung atau hotel biasanya akan mengenakan biaya tambahan apabila acara belum juga selesai sesuai kesepakatan waktu pemakaian tempat. Biaya tambahan terkait kelebihan waktu alias overtime ini tentu harus diperhitungkan sejak awal.
Apabila jumlah tamu kamu cukup banyak, maka bisa pertimbangkan venue yang bisa memberi waktu pemakaian hingga 4 jam, sehingga bisa lebih leluasa bagi pihak keluarga atau tamu yang hadir.
*Berbagai sumber/marthastewartwedding